Kategori
Tentang Gerakan

31. Unsur-Unsur Penting GPJ pada sebuah Serbet – Bagian 2

31. Unsur-Unsur Penting GPJ pada sebuah Serbet – Bagian 2

Oleh Steve R. Smith –

Dalam Bagian 1, kita melihat cara mengatur layar kita untuk menangkap angin Roh, serta unsur-unsur esensial dari hati Allah dalam proses GPJ. Sekarang, kita memperhatikan…

 

EMPAT LADANG

 

Untuk memenuhi visi, Anda melakukan bagian Anda dalam kemitraan ilahi-manusia: lima aktivitas bernilai tinggi. Lima aktivitas ini memposisikan Anda untuk dipakai oleh Tuhan untuk mengembangkan gerakan yang sehat dan berkelanjutan. Anda harus melakukan masing-masing dengan cara yang dapat direproduksi oleh orang percaya baru. Kami menggambarkan rencana GPJ sederhana ini dengan empat ladang pertanian. Keempat ladang ini harus ada agar GPJ yang sehat dapat muncul. Di banyak bidang di seluruh dunia, para petani membangun gubuk atau platform tempat beristirahat, menyimpan alat-alat mereka dan mengawasi pemangsa. Kita juga membutuhkan platform – pemimpin-pemimpin untuk mengawasi jemaat dan gerakan.

 

Kami memisahkan keempat ladang tersebut sehingga kami tahu unsur-unsur penting yang perlu kami perhatikan, tetapi jangan berharap hal itu selalu terjadi secara berurutan. Misalnya, setelah Anda memimpin seseorang kepada Kristus, ia mungkin sudah bekerja di ladang satu untuk menemukan anggota keluarga yang terhilang untuk dimenangkan ketika Anda memindahkannya ke ladang ketiga (pemuridan). Dan sementara Anda memuridkan dia dan keluarga/teman-temannya di ladang ketiga, Anda akan membantu membentuk mereka menjadi sebuah jemaat (ladang empat). Selain itu, Anda akan menemukan diri Anda di ladang-ladang yang berbeda secara bersamaan dengan kelompok-kelompok yang berbeda saat Anda menuntun mereka di jalur GPJ. 

 

Ladang 1: Menemukan orang-orang yang dipersiapkan oleh Allah (Luk. 10:6; Mrk. 1:17; Yoh. 4:35; 16:8) [Hal ini diwakili oleh benih yang ditanam di alur – melemparkan benih untuk menemukan tanah yang baik.]

 

Katalis GPJ percaya bahwa Roh Kudus telah mendahului mereka untuk mempersiapkan orang-orang untuk segera (atau sangat segera) menanggapi – Yohanes 16:8. Melalui puluhan dan ratusan percakapan rohani, mereka mencari tuaian kuning yang sudah disiapkan. Mereka mengharapkan orang-orang damai ini menjadi kunci untuk memenangkan orang lain (Yohanes 4:35). Mereka juga mencari orang-orang percaya yang ada di komunitas mereka yang dipimpin oleh Tuhan untuk diajak bermitra dalam visi GPJ ini.

 

Karena itu, Anda dan tim Anda harus mencari dengan rajin untuk menemukan ORANG atau LADANG yang dipersiapkan oleh Allah. Anda hidup dengan pilihan sederhana di mana semua orang masuk dalam salah satu dari dua kategori: diselamatkan atau terhilang. Memenuhi Markus 1:17, Anda mencoba menjala yang terhilang dan membantu yang diselamatkan mengikuti Yesus dengan sepenuh hati.

 

  • Anda mencari  orang-orang yang SELAMAT yang akan bekerja bersama Anda untuk menjangkau kota atau suku ini. Bagaimana Anda menemukan mereka? Anda menjembatani ke dalam percakapan dan hubungan dengan membagikan visi dengan mereka tentang apa yang dapat Allah lakukan di dalam dan melalui mereka, kemudian menawarkan untuk melatih (atau belajar bersama dengan) mereka. Hampir setiap GPJ yang saya ketahui dirintis ketika orang percaya nasional menangkap visi untuk bekerja dalam kemitraan dengan misionaris atau perintis jemaat untuk memenuhi visi Tuhan. Anda perlu melakukan banyak percakapan untuk menemukan orang-orang seperti itu.
  • Anda dan tim Anda mencari orang-orang damai antara yang terhilang (atau dalam oikos Anda) dan mulai bersaksi kepada mereka. Anda harus memiliki lusinan (kadang-kadang ratusan) percakapan yang sampai ke Injil untuk menemukan orang-orang yang telah Allah persiapkan. Sebagian besar dari kita merasa sulit untuk memulai. Jadi dalam GPJ, orang-orang percaya memiliki jembatan sederhana ke dalam percakapan Injil seperti kesaksian atau serangkaian pertanyaan.

 

Ladang 2: Penginjilan yang Bereproduksi (Luk. 10:7-9; Mat. 28:18-20) [Hal ini diwakili oleh benih yang tumbuh menjadi tanaman.]

 

Ketika kita menjembatani percakapan rohani dengan orang yang terhilang (atau membantu orang yang diselamatkan untuk melakukan hal yang sama), kita harus MENGINJIL dengan cara yang dapat DIREPRODUKSI. Orang-orang yang terhilang harus mendengar Injil dengan cara yang cukup lengkap sehingga mereka dapat sepenuhnya mengikuti Yesus sendiri sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan kemudian dapat menggunakan metode yang sama untuk menginjili orang lain. Dalam GPJ, kami tidak hanya melihat teorinya – apa yang mungkin bereproduksi. Kami menilai suatu metode dengan apakah itu benar-benar bereproduksi. Jika tidak, maka metode ini bisa terlalu kompleks atau dalam beberapa hal saya tidak memperlengkapi murid dengan benar.

 

Dalam setiap GPJ, Injil dibagikan oleh banyak murid dengan ratusan dan ribuan orang secara relasional dengan cara yang dapat direproduksi. Penginjilan ini mengikuti pola yang diberikan oleh Yesus dalam Lukas 10:7-9 – KKM: kehadiran yang penuh kasih dari orang percaya dan Allah, berdoa agar Allah akan bergerak dalam kuasa untuk menunjukkan kasih-Nya, dan dengan jelas memberitakan Injil Yesus dengan panggilan untuk komitmen kepada Yesus saja sebagai Raja.

 

Ladang 3: Pemuridan yang Bereproduksi (2 Tim 2:2; Fil 3:17; Ibr. 10:24-25) [Hal ini diwakili oleh tanaman yang berbuah.]

 

Saat orang percaya, mereka segera dibawa ke dalam hubungan yang menghasilkan PEMURIDAN, kadang-kadang satu-satu, tetapi biasanya dalam kelompok-kelompok kecil baru. Mereka memulai proses sesi pemuridan sederhana jangka pendek yang jelas yang segera mereka sampaikan kepada orang-orang yang kepadanya mereka bersaksi. Hal ini terjadi melalui proses yang sangat reproduktif. Akhirnya mereka masuk ke dalam pola pemuridan jangka panjang yang memungkinkan mereka memberi makan diri mereka sendiri dari seluruh nasihat Firman Allah. Kita harus memiliki proses yang berfungsi dalam konteks kita untuk orang percaya baru – baik untuk bertumbuh secara rohani maupun untuk meneruskannya kepada orang lain.

 

Sebagian besar proses pemuridan yang berlipat ganda menggunakan unsur-unsur format tiga pertiga (mis. Pelatihan untuk Pelatih – Training for Trainers/T4T). Dalam format ini, orang-orang percaya pertama-tama mengambil waktu untuk melihat ke belakang melalui pertanggungjawaban yang penuh kasih, penyembahan, pelayanan pastoral dan mengingat kembali visi. Mereka kemudian mengambil waktu untuk untuk melihat apa yang dimiliki Allah bagi mereka minggu itu dalam pelajaran Alkitab. Akhirnya mereka melihat ke depan untuk menentukan bagaimana menaati Tuhan dan meneruskan apa yang telah mereka pelajari melalui mempraktikkannya dan menetapkan tujuan dalam doa.



Ladang 4: Jemaat-jemaat Bereproduksi (Kisah Para Rasul 2: 37-47) [Hal ini diwakili oleh tupukan gandum yang dituai.]

 

Dalam proses pemuridan, orang percaya bertemu dalam kelompok kecil atau JEMAAT yang berlipat ganda. Dalam banyak GPJ, sekitar sesi ke-4 atau ke-5, kelompok kecil menjadi sebuah jemaat atau bagian dari sebuah jemaat. GPJ memiliki proses sederhana untuk membantu orang percaya mengembangkan perjanjian dasar dan karakteristik jemaat – berdasarkan Alkitab dan sesuai dengan budaya mereka. Banyak yang menggunakan diagram lingkaran jemaat dalam proses ini.



Platform Tengah: Pemimpin yang Bereproduksi (Titus 1:5-9; Kisah Para Rasul 14:23) [Hal ini diwakili oleh petani atau gembala.]

 

Beberapa orang percaya akan membuktikan diri untuk menjadi PEMIMPIN yang berlipat ganda yang sesuai untuk tahap pekerjaan itu. Beberapa akan memimpin satu jemaat, beberapa memimpin banyak kelompok, beberapa memimpin seluruh gerakan. Masing-masing akan membutuhkan bimbingan dan pelatihan yang sesuai untuk tingkat kepemimpinan mereka. GPJ adalah gerakan multiplikasi kepemimpinan sebanyak seperti gerakan perintisan jemaat.



Panah

 

Banyak orang percaya akan pergi untuk MENGULANGI berbagai bagian dari empat ladang. Beberapa akan mencari orang-orang yang disiapkan Tuhan, beberapa menginjil, beberapa memuridkan/melatih, beberapa membentuk kelompok-kelompok baru dan beberapa melatih kelompok untuk mengulangi proses tersebut. Tidak semua orang percaya maju ke tahap berikutnya. [Hal ini diwakili oleh panah-panah yang lebih kecil ke setiap ladang baru.] Dalam GPJ, orang-orang percaya melangkah sangat jauh, tidak hanya dalam pemuridan mereka sendiri tetapi dalam melayani orang lain.

 

KEMATIAN

 

Efek pemicu rohani dari semua ini adalah KEMATIAN (Yohanes 12:24) – kesediaan orang percaya untuk bertekun, bahkan mati, untuk melihat visi Allah terpenuhi. [Hal ini diwakili oleh biji-bijian yang jatuh ke tanah.] Sampai orang-orang percaya memilih untuk menghitung harga dengan penuh sukacita, ini semua tetap teori saja.

 

Meskipun sulit untuk menggambarkan gerakan kompleks secara memadai dalam satu bab, Hati dan Empat Ladang memberikan esensi dasar. Katalis GPJ yang efektif membangun momentum dengan memastikan setiap bagian dari proses secara alami mengarah ke yang berikutnya, melalui cara mereka memuridkan dan melatih orang percaya. Dengan cara ini mereka menaikkan layar agar kapal terus bergerak. Saat saya menggambar Hati dan Empat Ladang untuk teman, mereka mengagumi kedalaman dan kekayaan GPJ. Hal ini lebih dari sekadar metode penginjilan atau perintisan jemaat. Hal ini adalah gerakan Tuhan.

 

Bisakah Anda mereproduksi gambar ini di atas serbet dengan seorang teman?

Steve Smith Th.D. adalah wakil ketua dari Multiplication for East West Ministries, Katalisator Gerakan Global untuk Beyond, co-facilitator dari Koalisi 2414, dan penulis banyak buku (termasuk T4T: A Discipleship Re-Revolution). Dia telah mengkatalisis atau membina GPJ-GPJ di seluruh dunia selama hampir dua dekake.

Diedit dari sebuah artikel yang awalnya diterbitkan di majalah Mission Frontiers Juli-Agustus 2013, www.missionfrontiers.org, hlm. 29-31. Diterbitkan di halaman 213-222 dari buku 24:14 – A Testimony to All Peoples (24:14 – Kesaksian Bagi Semua Bangsa), tersedia dalam Bahasa Indonesia di  24:14.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *