Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini
– Stan Parks | Steve Smith –
Sebuah perang baru telah dilancarkan secara diam-diam selama 30+ tahun terakhir. Awalnya, ini dimulai sebagai pemberontakan diam-diam oleh beberapa “pejuang kebebasan” yang tidak mau melihat miliaran orang hidup dan mati tanpa akses terhadap Injil. Mereka ini radikal, tidak menerima bahwa begitu banyak orang yang hidup dalam perbudakan oleh “penguasa dunia ini,” menyerahkan hidup mereka untuk melihat Yesus membebaskan para tawanan tersebut.
Ini bukan kembali ke Perang Salib yang mengerikan itu, pertempuran duniawi yang dilancarkan secara salah dalam nama Yesus. Kerajaan ini tidak terlihat, seperti yang Yesus nyatakan:
“Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada Orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.” (Yoh. 18:36, TB)
Ini adalah pertempuran untuk jiwa-jiwa manusia. Para prajurit ini telah memilih untuk percaya bahwa para murid, jemaat, pemimpin dan gerakan dapat berlipatganda sebagai gerakan Roh, sama seperti yang terjadi pada jemaat mula-mula. Mereka telah memilih untuk percaya bahwa perintah Kristus masih membawa otoritas dan pemberdayaan Roh yang sama seperti 2.000 tahun yang lalu.
Gerakan Perintisan Jemaat (GPJ) menyebar lagi sekarang ini seperti yang terjadi di kitab Kisah Para Rasul dan di berbagai waktu dalam sejarah. Hal ini bukanlah fenomena baru tetapi yang lama. Hal ini adalah kembalinya ke pemuridan alkitabiah dasar yang dapat ditiru oleh semua murid Yesus sebagai 1) pengikut Yesus dan 2) penjala manusia (Markus 1:17). Di setiap benua, di mana pernah dikatakan, “GPJ tidak bisa terjadi di sini,” gerakan sedang menyebar.
Prinsip-prinsip alkitabiah diterapkan dalam model praktis dan dapat direproduksi dalam berbagai konteks budaya. Hamba-hamba Tuhan memenangkan yang terhilang, memuridkan, membentuk jemaat-jemaat yang sehat dan mengembangkan pemimpin yang saleh, dengan cara yang dapat berlipatganda dari generasi ke generasi dan mulai mengubah komunitas mereka secara radikal.
Gerakan-gerakan ini adalah satu-satunya cara yang kita temukan secara historis agar Kerajaan Allah bertumbuh lebih cepat daripada populasi. Tanpa gerakan-gerakan ini, bahkan upaya pelayanan yang baik pun dapat mengalami kemunduran.
Gelombang upaya baru ini melonjak maju dengan kekuatan tak terbendung. Pemberontakan ini tidak main-main. Dengan 20+ tahun lebih jemaat yang berlipatganda, jumlah GPJ telah berlipat ganda dari jumlah kecil pada tahun 1990-an menjadi 1.360 pada Mei 2020, dengan lebih banyak lagi dilaporkan setiap bulannya. Setiap kemajuan gerakan telah dimenangkan dengan daya tahan dan pengorbanan yang besar.
Misi ini – untuk memberitakan Injil Kerajaan kepada setiap suku dan tempat yang belum terjangkau dan yang sedang terjangkau – hadir dengan korban penganiayaan yang nyata. Ini adalah sebuah perjuangan sampai akhir untuk melihat nama Yesus berlaku di setiap tempat, agar Dia disembah oleh semua orang. Misi ini berharga segalanya, dan memang layak dilakukan. Dia memang layak!
Setelah hampir tiga dekade bangkitnya gerakan di zaman modern, sebuah koalisi global telah muncul, bukan oleh diskusi di ruang rapat, namun oleh para pemimpin di dalam dan di samping gerakan-gerakan yang serupa untuk memenuhi satu tujuan menyeluruh:
Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14, TB)
Sementara Tuhan menarik banyak orang percaya baru dari setiap bahasa, suku, kaum dan bangsa ke dalam Kerajaan-Nya, kita merindukan: “Datanglah, Tuhan Yesus!” (Wahyu 22:20). Kita berseru:
Kerajaan-Mu datanglah! (gerakan)
Tidak ada tempat yang tersisa (sepenuhnya menjangkau semua)
Menyelesaikan apa yang telah dimulai orang lain! (menghormati mereka yang sebelum kita)
Melalui doa, kami sebagai koalisi merasa Tuhan memberi kami batas waktu untuk meningkatkan urgensi: Kami bertujuan untuk memulai pelayanan di antara setiap suku dan tempat yang belum terjangkau dengan strategi gerakan kerajaan yang efektif (GPJ) sebelum tanggal 31 Desember 2025.
Kami menganggap kolaborasi kerajaan demi penyelesaian misi ini lebih penting daripada semua merek/branding organisasi dan denominasi. “Tentara” kami adalah sukarelawan yang diinspirasi oleh Matius 24:14, dan keanggotaan koalisi kami terbuka.
Inisiatif kami bukan berpusat pada dunia Barat. Kami terdiri dari gerakan-gerakan jemaat rumah dari Asia Selatan, gerakan-gerakan yang berlatar belakang Muslim dari jendela 10/40, instansi-instansi pengutus misi, jaringan-jaringan perintisan jemaat di daerah-daerah pasca modern, gereja-gereja yang sudah lama berdiri dan banyak lagi (lihat beragam kesaksian dalam edisi ini).
Kami adalah komunitas kolaboratif untuk orang yang mengkatalisasi, memperbanyak dan mendukung gerakan perintisan jemaat untuk segera melibatkan setiap suku dan tempat yang belum terjangkau secara global.
Kami terinspirasi oleh seruan untuk mentalitas masa perang (lihat artikel Dubois di web di http://www.missionfrontiers.org) untuk berkorban bersama saudara dan saudari, untuk melihat Injil diberitakan di seluruh dunia sebagai kesaksian bagi semua orang.
Apakah revolusi ini berbeda dari ratusan rencana lain yang telah muncul selama berabad-abad? Kami yakin demikian (lihat Parks dan O’Brien). Kami adalah komunitas relasi yang berasal dari orang-orang biasa dari gerakan itu sendiri, terpikat oleh visi yang sama dan bersedia bekerja sama untuk mewujudkannya. Visi 24:14 ini dapat menjadi puncak dari upaya historis dan terkini dengan membantu keterlibatan mencapai targetnya sepenuhnya.
Akan ada generasi akhir. Generasi ini akan ditandai dengan penyebaran global kerajaan, dan akan maju meskipun menghadapi perlawanan global. Generasi kita merasa seperti yang digambarkan oleh Yesus dalam Matius 24.